Indonesia memang bukan negara Islam,
tapi saat ini Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbanyak di
dunia. Tapi kelihatannya gelar tersebut bisa terancam oleh beberapa negara ini
yang memiliki pertambahan penduduk muslim paling pesat.
Menurut data yang dicatat lembaga
survei Pew Research Center dari Amerika Serikat, seperti dikutip merdeka.com
(2/2/2016), Islam akan mencapai 34,9 persen dari total populasi dunia pada
tahun 2070.
Diyakini bahwa jumlah umat Islam akan
melebihi jumlah penganut agama Kristen yang selama beberaba abad dominan.
Langsung saja, berikut lima negara yang penduduk muslimnya terus bertambah
pesat dari tahun ke tahun.
1. India
India merupakan negara dengan
populasi Muslim terbesar ketiga di dunia dan populasi terbesar di dunia
bagi Muslim-minoritas. Sebagian besar penduduk Muslim adalah berasal dari lokal
dengan tidak terdeteksi atau kecil pada tingkat nyata dari aliran gen dari
luar, terutama dari dan Tengah Asia, bukan langsung dari Semenanjung
Arab. Masalah yurisdiksi melibatkan Muslim di India yang berkaitan dengan
perkawinan, warisan dan sifat wakf diatur oleh Hukum Personal Muslim, dan
pengadilan telah memutuskan bahwa Syariah atau hukum Islam, memiliki keunggulan
untuk muslim di atas hukum sipil India. Mayoritas Muslim India adalah Islam
Sunni bermazhab Hanafi.
India berpotensi mengalahkan
Indonesia dalam hal jumlah penduduk beragama Islam. Menurut Pew, secara resmi
India akan menjadi negara dengan penduduk Muslim terbanyak pada tahun 2050.
Peningkatan populasi Muslim di sana
mencapai 18,4 persen atau sekitar 311 juta jiwa pada tahun 2050 nanti.
Sementara itu, penganut agama Islam di India sekarang berjumlah 177 juta jiwa,
beda selisih satu juta dengan negara mayoritas muslim terbesar kedua di dunia,
Pakistan.
2. China
Negara pertama yang mengalami
pertumbuhan penduduk Muslim terpesat adalah Republik Rakyat China (RRC).
Menurut data sensus lima tahun lalu, penduduk Muslim di China sudah menembus 50
juta jiwa, tiga kali lipat dibanding sensus tahun 2000.
Warga etnis Uighur, Hui, dan Kazakh,
merupakan mayoritas penduduk Islam di China. Namun sayang, kebebasan beragama
di China tak berbanding lurus dengan perkembangan penduduk Muslim di sana.
Setiap tahunnya, warga etnis Uighur di Provinsi Xinjiang mengalami penindasan
rutin dari pemerintah pusat Beijing.
3. Rusia
Islam di Rusia adalah agama terbesar
kedua setelah Kristen Ortodoks, yakni sekitar 21 - 28 juta penduduk atau 15 -
20 persen dari sekitar 142 juta penduduk. Sejumlah studi bahkan memprediksikan
populasi umat Muslim di Rusia akan terus meningkat hingga 30 persen dalam satu
tahun saja. Dengan jumlah sebanyak itu, Islam merupakan agama terbesar kedua di
Rusia setelah Kristen Ortodoks.
Lembaga Pew meramal bahwa Rusia akan
menjadi salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Hal itu dilihat
dari beberapa faktor, salah satunya pembangunan masjid yang pesat di ibukota
Moskow.
Sementara itu, komunitas Islam di
Rusia terbagi dalam dua kelompok besar, di mana kelompok pertama berada di
sekitar Volga-Ural, Siberia Barat dan Moskow. Dan kelompok yang kedua berada di
Kaukasus Utara.
Etnis Muslim terbesar di Rusia
berasal dari suku Tatar yang berjumlah 7 juta jiwa, Bashkirs 1,5 juta, dan
Chechen 1 juta jiwa.
4. Kanada
Posisi keempat di tempati Kanada.
Negara tetangga Amerika Serikat ini mengalami pertumbuhan penduduk Islam yang
pesat dikarenakan lonjakan imigran selama dua dekade terakhir.
Dalam sensus yang dilakukan oleh
Badan Statistik Kanada pada tahun 2013, populasi umat Muslim melampaui
agama-agama lain. Sedangkan menurut survei Rumah Tangga Nasional dua tahun
lalu, penduduk Islam tumbuh melebihi jumlah warga Kanada yang ateis atau tidak
beragama.
Pada tahun 1932, masjid pertama di
Kanada dibangun. Dan pada tahun 2015, di Kota Toronto saja sudah ada 20 masjid
dengan 20 ribu umat Muslim di sana. Tercatat, jumlah umat Islam di Kanada
mencapai 1.053.945 jiwa atau 3,2 persen dari total populasi penduduk.
5. Inggris
Siapa sangka pertumbuhan penduduk
Muslim di Inggris akan berkembang pesat. Penduduk Muslim di Inggris mencapai 3
juta jiwa. Dengan jumlah sebanyak itu menjadikan Inggris sebagai salah satu
negara Barat dengan pertumbuhan penduduk Muslim terpesat.
Studi pemerintah Inggris mengatakan
bahwa Muslim adalah kelompok agama yang tumbuh paling cepat di Inggris,
sementara penganut Kristen terus menurun, menurut laporan Daily Mail, 4 Januari
2020.
Beberapa faktor seperti kelahiran dan
imigran adalah penyebab pertumbuhan Muslim di Inggris sangat cepat. Selain itu,
berdasarkan Badan Sensus Inggris, setidaknya ada 6 ribu warga Inggris yang
beralih memeluk Islam saban tahun.
Jika kita cermati, seharusnya Islam
bangkit kembali pada abad kontemporer saat ini. Masa kejayaan yang kurang-lebih
tujuh abad, lalu keterpurukan mulai kurang lebih abad ke-13 hingga saat ini,
lebih dari tujuh abad ketertinggalannya, yakni sekitar delapan abad. Sehingga,
jika melihat dari siklus alam tersebut seharusnya Islam saat ini sudah bangkit
untuk mencapai kejayaan lagi.
Siklus alam tersebut tak dapat
dianggap remeh, karena ketika Islam sudah acuh terhadap kehidupan dunia,
apalagi hanya sebagai konsumen belaka, maka kebangkitan kebudayaan dan
peradaban Islam hanya menjadi imajinasi semata. Sungguh, ini menjadi tugas
bersama.
0 comments:
Post a Comment