Doa Berbuka Puasa yang shahih



Membaca doa buka puasa ramadan yang benar merupakan anjuran rasulullah SAW. Perlu diketahui bersama bahwa ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya do'a. Adapun beberapa doa yang sering masyarakat islam pada umumnya di Indonesia membaca doa antara lain: 
  • Doa Buka Puasa Pertama

Ini adalah doa buka puasa pertama yang tentunya sering kamu dengar dan pasti hafal.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Dalam bahasa latin untuk mempermudah bacaan maka bacaan doa tersebut adalah sebagai berikut:
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”.
Kemudian arti/terjemahan dari doa tersebut adalah:
“Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.
Meskipun ini adalah doa yang umum dibaca. Tetapi, doa ini nyatanya bukan diambil dari hadist Nabi SAW. Ini adalah doa yang dirumuskan oleh para ulama.
  •  Doa Buka Puasa Kedua

Berikutnya adalah bacaan kedua yang kali ini diambil dari hadist Nabi SAW. Bacaan tersebut berlafadz sebagai berikut:
للَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ
Dalam bahasa latin bunyinya adalah sebagai berikut:
“Allahumma Laka Shumna wa ala Rizqika Aftharna, Allahumma Taqabbal Minna Innaka Antas Samiul ‘Alim”.
Artinya,
“Ya Allah , untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR.Ibnu Sunni dan lainnya).
  •  Doa Buka Puasa Ketiga

Kemudian doa yang ketiga sebagai pengiring berbuka puasa adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ
Lafadznya dalam bahasa latin adalah sebagai berikut:
“Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii”.
Artinya,
“Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”

  • Doa Buka Puasa Keempat

Dan inilah versi yang terakhir. Versi ini adalah versi doa yang memiliki periwayatan yang shahih.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa beliau mengucapkan:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ الل
Dalam bahasa latin,
“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”.
Artinya,
“Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR.Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).

Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang doa buka puasa yang perlu kamu ketahui. Versinya memang ada beberapa. Tapi doa yang keempat adalah versi yang shahih.
Jadi meskipun kamu sudah terbiasa baca doa yang pertama, mulai biasakan juga untuk menghafal doa yang keempat karena itulah yang menurut periwayatan lebih shahih.