Doa Berbuka Puasa yang shahih



Membaca doa buka puasa ramadan yang benar merupakan anjuran rasulullah SAW. Perlu diketahui bersama bahwa ketika berbuka puasa adalah salah satu waktu terkabulnya do'a. Adapun beberapa doa yang sering masyarakat islam pada umumnya di Indonesia membaca doa antara lain: 
  • Doa Buka Puasa Pertama

Ini adalah doa buka puasa pertama yang tentunya sering kamu dengar dan pasti hafal.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Dalam bahasa latin untuk mempermudah bacaan maka bacaan doa tersebut adalah sebagai berikut:
“Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”.
Kemudian arti/terjemahan dari doa tersebut adalah:
“Ya Allah, untuk-Mu atau karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih”.
Meskipun ini adalah doa yang umum dibaca. Tetapi, doa ini nyatanya bukan diambil dari hadist Nabi SAW. Ini adalah doa yang dirumuskan oleh para ulama.
  •  Doa Buka Puasa Kedua

Berikutnya adalah bacaan kedua yang kali ini diambil dari hadist Nabi SAW. Bacaan tersebut berlafadz sebagai berikut:
للَّهُمَّ لَكَ صُمْنَا وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْنَا، اَللَّهُمَّ تَقَبَّل مِنَّا، اِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمُ
Dalam bahasa latin bunyinya adalah sebagai berikut:
“Allahumma Laka Shumna wa ala Rizqika Aftharna, Allahumma Taqabbal Minna Innaka Antas Samiul ‘Alim”.
Artinya,
“Ya Allah , untuk-Mu atau karena-Mu kami berpuasa, atas rezeki-Mu kami berbuka, maka terimalah (puasa) kami. Sesungguhnya, Engkau Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Mengetahui.” (HR.Ibnu Sunni dan lainnya).
  •  Doa Buka Puasa Ketiga

Kemudian doa yang ketiga sebagai pengiring berbuka puasa adalah sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ إنِّي أَسْألُكَ بِرَحْمَتِكَ الَّتِي وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ، أنْ تَغْفِرَ لِيْ
Lafadznya dalam bahasa latin adalah sebagai berikut:
“Allahumma inni as-aluka bi rohmatikal latii wasi’at kulla syain an taghfirolii”.
Artinya,
“Ya Allah, sungguh aku meminta kepada-Mu dengan rahmat-Mu yang mencakup segala sesuatu, agar Engkau mengampuniku.”

  • Doa Buka Puasa Keempat

Dan inilah versi yang terakhir. Versi ini adalah versi doa yang memiliki periwayatan yang shahih.
Diriwayatkan dari Ibnu Umar Ra bahwa Rasulullah ketika berbuka puasa beliau mengucapkan:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ الل
Dalam bahasa latin,
“Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah”.
Artinya,
“Telah hilang rasa haus, telah basah urat-urat, dan telah pasti ganjaran, dengan kehendak Allah Ta’ala.” (HR.Abu Dawud, Daruquthni, Hakim, dan Nasa’i).

Kesimpulan
Demikianlah penjelasan tentang doa buka puasa yang perlu kamu ketahui. Versinya memang ada beberapa. Tapi doa yang keempat adalah versi yang shahih.
Jadi meskipun kamu sudah terbiasa baca doa yang pertama, mulai biasakan juga untuk menghafal doa yang keempat karena itulah yang menurut periwayatan lebih shahih.



Memahami Rezeki



“Alhamdulillah, baru saja dapat rezeki”. Ketika mendengar kalimat ini, kebanyakan orang berpikir bahwa obyek yang sedang dibicarakan dalam kalimat tersebut adalah rezeki duniawi, lebih khusus lagi adalah rezeki berupa harta. Kalau kita mau mencermati, sebenarnya rezeki berupa harta adalah sebagian saja dari rezeki yang Allah berikan kepada makhluk-Nya. Namun, sifat kebanyakan manusia yang jauh dari rasa syukur dan lebih berorientasi dengan gemerlap dunia yang fana, terkadang hanya membatasi rezeki dengan harta duniawi semata. Padahal sesungguhnya Allah Ta’ala telah banyak memberi rezeki kepada manusia dengan bentuk yang beragam.
Rezeki Umum dan Rezeki Khusus
Rezeki yang Allah berikan kepada makhluk ada dua bentuk :

  • Rezeki yang sifatnya umum (الرزق العم )

Yakni segala sesuatu yang memberikan manfaat bagi badan,  berupa harta, rumah, kendaraan,  kesehatan, dan selainnya, baik berasal dari yang halal maupun haram. Rezeki jenis ini Allah berikan kepada seluruh makhluk-Nya, baik orang muslim maupun orang kafir.
Banyaknya pemberian jenis rezeki yang pertama ini tidak menunjukkan kemuliaan seseorang di sisi Allah. Begitu pula sedikitnya rezeki dunia yang Allah berikan kepada seseorang tidak menunjukkan kehinaan orang tersebut. Allah Ta’ala berfirman,
فَأَمَّا الْإِنسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ
“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku”. Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku” . (QS. Al Fajr :15-16)
Imam Ibnu Katsir rahimahullah menjelaskan, “Allah Ta’ala berfirman mengingkari keyakinan (sebagian) manusia. (Maksud ayat ini) bahwasanya jika Allah meluaskan rezeki mereka tujuannya adalah untuk menguji mereka dengan rezeki tersebut. Sebagian orang meyakini bahwa rezeki dari Allah merupakan bentuk pemuliaan terhadap mereka. Namun yang benar bukanlah demikian, bahkan rezeki tersebut merupakan ujian dan cobaan untuk mereka sebagaimana firman Allah :
. نُسَارِعُ لَهُمْ فِي الْخَيْرَاتِ بَل لَّا يَشْعُرُونَ. أَيَحْسَبُونَ أَنَّمَا نُمِدُّهُم بِهِ مِن مَّالٍ وَبَنِينَ
“Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa),Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka? Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar” (QS. Al Mu’minun:55-56).
Demikian pula sebaliknya. Jika Allah memeberinya cobaan dan mengujinya dengan menyempitkan rezekinya, sebagian orang menyangka Allah sedang menghinakannya. Maka Allah katakan : { كَلا } (sekali-kali tidak). Yang dimaksud bukanlah seperti persangkaan mereka. Allah memberikan harta kepada orang yang Allah cintai dan kepada orang yang tidak Allah cintai. Allah juga menyempitkan harta terhadap orang yang Allah cintai maupunn orang yang tidak dicintai-Nya.  Sesungguhnya semuanya bersumber pada ketaatan kepada Allah pada dua kondisi tersebut (baik ketika mendapat rezeki yang luas maupun rezeki yang sempit). Jika seseorang  kaya (mendapat banyak rezeki harta) dia bersyukur kepada Allah dengan pemberian tersebut, dan jika miskin (sempit rezeki) dia bersabar.” (Tafsiru al Quran al ‘Adzim, Imam Ibnu Katsir rahimahullah)
Banyak sedikitnya rezeki duniawi adalah ujian semata, bukan standar kecintaan Allah terhadap hamba. Rezeki harta sebagai ujian Allah atas hamba-Nya, untuk mengetahui siapakah di antara hambanya yang bersyukur dan bersabar.

  • Rezeki yang sifatnya khusus (الرزق الخاص )

Yakni segala sesuatu yang membuat tegak agama seseorang. Rezeki jenis ini berupa ilmu yang bermanfaat dan amal shalih serta semua rezeki halal yang membantu seseorang untuk taat kepada Allah. Inilah rezeki yang Allah berikan khusus kepada orang-orang yang dicintai-Nya. Inilah rezeki yang hakiki, yang menghantarkan seseorang akan mendpat kebahagiaan dunia akherat.
Rezeki jenis ini Allah khususkan bagi orang-orang mukmin. Allah menyemprunakan keutamaan bagi mereka, dan Allah anugerahkan bagai mereka surga di hari akhir kelak.  Allah Ta’ala berfirman,
وَمَن يُؤْمِن بِاللَّهِ وَيَعْمَلْ صَالِحاً يُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَداً قَدْ أَحْسَنَ اللَّهُ لَهُ رِزْقاً
“Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan mengerjakan amal yang saleh niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya “ (QS. Ath Thalaq:11).
Dan juga firman-Nya :
هَذَا ذِكْرٌ وَإِنَّ لِلْمُتَّقِينَ لَحُسْنَ مَآَبٍ (49) جَنَّاتِ عَدْنٍ مُفَتَّحَةً لَهُمُ الْأَبْوَابُ (50) مُتَّكِئِينَ فِيهَا يَدْعُونَ فِيهَا بِفَاكِهَةٍ كَثِيرَةٍ وَشَرَابٍ (51) وَعِنْدَهُمْ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ أَتْرَابٌ (52) هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِيَوْمِ الْحِسَابِ (53) إِنَّ هَذَا لَرِزْقُنَا مَا لَهُ مِنْ نَفَادٍ (54
“Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik, (yaitu) syurga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka, di dalamnya mereka bertelekan (diatas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan minuman di surga itu. Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezki dari Kami yang tiada habis-habisnya. “ (QS. Shaad: 49-54)
Hanya Allah Pemberi Rezeki
Di antara nama-nama Allah adalah “Ar Rozzaq” dan “ Ar Rooziq”. Nama “Ar Rozzaq” terdapat dalam firman Allah,
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
“Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh” (QS. Adz Dzariyat:58)
Sedangkan nama “ Ar Rooziq”terdapat dalam firman-Nya,
وَإِذَا رَأَوْا تِجَارَةً أَوْ لَهْواً انفَضُّوا إِلَيْهَا وَتَرَكُوكَ قَائِماً قُلْ مَا عِندَ اللَّهِ خَيْرٌ مِّنَ اللَّهْوِ وَمِنَ التِّجَارَةِ وَاللَّهُ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri (berkhotbah). Katakanlah: “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik Pemberi rezki” (QS. Al Jumu’ah:11)
Dan juga firman-Nya,
وَالَّذِينَ هَاجَرُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ قُتِلُوا أَوْ مَاتُوا لَيَرْزُقَنَّهُمُ اللَّهُ رِزْقاً حَسَناً وَإِنَّ اللَّهَ لَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka di bunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki” (QS. Al Hajj: 58)
Dari nama Allah Ar Rozzaq dan Ar Rooziq terkandung didalamnya sifat rezeki {الرزقُ} (ar ruzqu). Dalam siifat ar ruzqu bagi Allah, terkandung di dalamnya dua makna, yaitu banyaknya rezeki yang Allah berikan pada setiap makhluk, dan banyak/luasnya jumlah makhluk yang mendapat rezeki dari-Nya :
Rezeki yang banyak
Maksudnya rezeki yang Allah berikan kepada setiap makhluknya sangat banyak. Masing-masing makhluk Allah mendapat jatah rezeki yang banyak.  Kita sebagai manusia mendapat rezeki berupa nikmat yang sangat banyak. Nikmat sehat, anggota tubuh yang sempurna,  tempat tinggal, keluarga, harta, dan masih banyak nikmat-nikmat yang lainnya. Itu semua merupakan rezeki dari Allah  yang sangat banyak dan tak terhingga. Allah Ta’ala berfirman :
وَآتَاكُم مِّن كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِن تَعُدُّواْ نِعْمَتَ اللّهِ لاَ تُحْصُوهَا إِنَّ الإِنسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS. Ibrahim:34)

Rezeki yang luas
Rezeki yang Allah berikan meliputi seluruh makhluk-Nya sesuai dengan kondisinya masing-masing. Masing-masing setiap makhluk mendapat rezeki yang banyak dari Allah. Manusia, jin, seluruh binatang dan tumbuhan, serta semua yang ada di langit dan di bumi mendapat rezeki dari Allah. Seluruh makhluk tersebut dipenuhi rezekinya oleh Allah semata. Ini menunjukkan luasnya rezeki yang Allah berikan pada makhluk-Nya. Allah berfirman :
وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِي الأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللّهِ رِزْقُهَا
“Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberinya rezeki“ (QS. Huud:6)
Semangatlah Mencari Rezeki
Saudarakau, ingatlah bahwa rezeki tidaklah sebatas harta dunia. Ilmu yang bermanfaat adalah rezeki, kemudahan untuk beramal shalih adalah rezeki, istri yang shalihah adalah rezeki, anak-anak juga termasuk rezeki. Kewajiban kita untuk senantiasa bersyukur atas rezeki yang Allah berikan. Bahkan rezeki yang hakiki adalah rezeki yang dapat menegakkan agama kita sehingga mengantarkan kita selamat di akherat. Inilah rezeki yang sesungguhnya. Rezeki yang hanya Allah berikan kepada hamba-hamba pilihan-Nya.
Maka saudaraku, setelah kita mengetahui bahwa ilmu dan amal shalih termasuk rezeki yang bermanfaat, kita hendaknya bersemangat untuk menggapainya. Sebagaimana kita bersemangat dan bahkan menghabiskan waktu kita untuk mengais rezeki dunia, mestinya kita juga semangat untuk mencari rezeki yang lebih bermanfaat, yaitu ilmu dan amal shalih. Rezeki yang akan menyelamatkan kita di dunia dan akherat kita.
Rezeki telah Ditentukan
Perlu diperhatikan, bahwa seluruh rezeki bagi makhluk  telah Allah tentukan. Kaya dan miskin, sakit dan sehat, senang dan susah, termasuk juga ilmu dan amal shalih seseorang pun telah ditentukan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوما نطفة ثم علقه مثل ذلك ثم يكون مضغة مثل ذلك , ثم يرسل إليه الملك فينفخ فيه الروح , ويؤمر بأربع كلمات : بكتب رزقه , وأجله , وعمله , وشقي أم سعيد . فوالله الذي لا إله غيره إن أحدكم ليعمل بعمل أهل الجنة حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل النار , وإن أحدكم ليعمل بعمل أهل النار حتى ما يكون بينه وبينها إلا ذراع فيسبق عليه الكتاب فيعمل بعمل أهل الجنة
“Sesungguhnya tiap-tiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi ‘Alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi Mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah Malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 kata : Rizki, Ajal, Amal dan Celaka/bahagianya. maka demi Alloh yang tiada Tuhan selainnya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Alloh lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga.”(HR. Bukhari 3208 dan HR.Muslim 2643)
Dengan mengetahui hal ini, bukan berrati kita pasarah dan tidak berusaha mencari rezeki. Sebagian orang memiliki anggapan yang salah dalam memahami hal ini. Mereka hanya pasrah terhadap takdir tanpa melakukan usaha sama sekali. Sunngguh, ini adalah kesalah yang nyata.  Bukankah Allah juga memerintahkan kita untuk mengambil sebab dan melarang kita dari bersikap malas? Apabila kita sudah mengambil sebab dan mendapatkan hasil yang tidak kita inginkan, maka kita tidak boleh sedih dan berputus asa, termasuk dalam mencari rezeki, karena semuanya sudah merupakan ketetapan Allah.  Oleh karena itu Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
احرص على ما ينفعك واستعن بالله ولا تعجز وإن أصابك شيء فلا تقل لو أني فعلت كان كذا وكذا ولكن قل قدر الله وما شاء فعل
“Bersemangatlah dalam hal yang bermanfaat bagimu. Minta tolonglah pada Allah dan jangalah kamu malas! Apabila kamu tertimpa sesuatu, janganlah kamu mengatakan :’Seaindainya aku berbuat demikian, tentu tidak akan begini atau begitu’, tetapi katakanlah : ‘Qoddarullahu wa maa sya’a fa’ala” (HR. Muslim 2664)
Semoga tulisan rigkas ini bermanfaat. Wa shallallahu ‘alaa Nabiyyina Muhammad

Referensi Utama :
Syarhu al ‘Aqidah al Waashitiyah, Syaikh Muhammad bin Shalih al ‘Utsaimin rahimahullah
Fiqhu al Asmai al Husna, Syaikh ‘Abdurrozaq bin ‘Abdil Muhsni al Badr hafidzahullah







Kebiasaan yang Selamanya Tidak Akan Membuat Kita Sukses



Tidak ada formula untuk mempercepat datangnya keberhasilan. Orang-orang yang berhasil adalah mereka yang terus menerus melakukan kebiasaan yang benar setiap hari. Sementara orang-orang yang gagal dalam hidup adalah mereka yang tidak berusaha mengubah kebiasaan. Biar gak jadi orang yang gagal, kebiasaan apa aja sih yang perlu kita hapus dari hidup?

  • Orang yang Susah Sukses Selalu Mengritik, Tanpa Memberi Solusi

Di kehidupan sehari-hari, ketidak suksesan bisa datang dari kebiasaan untuk selalu mengkritik. Dimata orang yang tidak akan sukses semua hal selalu penuh cela. Tidak ada yang bisa memuaskannya. Orang sukses juga bisa mengkritik sih, namun bedanya mereka akan datang dengan solusi.
Orang yang tidak akan pernah sukses justru menyebarkan pandangan negatif ke orang-orang disekitarnya. Dia memandang semua permasalahan dengan hitam-putih. Bagi dia saat sudah gagal ya sudah, tidak akan ada jalan untuk kembali meraih kesuksesan.

  • Enggan Memuji Keberhasilan Orang Lain

Perbedaan orang sukses dan orang tidak sukses terletak pada reaksinya atas keberhasilan orang lain. Seseorang yang memiliki potensi sukses akan menghargai kerja keras dan pencapaian yang dimiliki seseorang. Ia akan dengan senang hati menyampaikan pujian dan menganggapnya sebagai pemicu semangat.
Sementara orang tanpa potensi sukses justru terlalu fokus pada diri sendiri. Kesuksesan orang lain dianggap ancaman, sementara kegagalan diluar dirinya diperhitungkan sebagai peluang. Baginya, keberhasilan orang lain tidak perlu mendapat penghargaan. Ia memandang semua orang adalah musuh yang bisa menjegal langkahnya. Namun tidak mau berkompetisi secara sportif.

  • Selalu Menyalahkan Orang Lain Saat Menghadapi Kegagalan

Dia tidak mau bertanggung jawab atas kesalahan yang ia buat. Baginya lebih mudah menyalahkan orang lain, membuat dirinya selalu tampak benar. Kesuksesan membutuhkan keberanian untuk menghadapi kegagalan. Hal ini dapat dicapai jika seseorang mau jujur pada dirinya sendiri.
Jika sampai sekarang kamu masih enggan mengakui kesalahanmu dan selalu mengacungkan jari menuduh orang lain, maka berhentilah. Cobalah mulai jujur pada diri dan kesalahanmu sendiri. Terima dan akui kesalahan tersebut, lalu carilah upaya untuk memperbaiki keadaan.


  • Sok Tahu dan Keras Kepala

Keberhasilan seseorang ditentukan dari kemauannya untuk terus belajar. Saat kamu berhenti memperkaya diri, maka kesuksesanmu juga akan terhenti disitu. Orang-orang sukses adalah mereka yang mau membuka diri untuk menerima pengalaman dan pelajaran baru. Gak masalah pengetahuan itu datang dari siapa dan bagaimana, yang penting mereka tidak pernah menutup diri.
Berbeda dengan orang yang gak bakalan bisa sukses. Jangankan mau belajar hal baru. Mereka sudah merasa puas dengan apa yang mereka miliki. Bahkan mereka gak segan-segan untuk “merasa paling”. Paling pintar, paling keren, paling oke. Saat dikritik, mereka enggan mendengarkan karena udah merasa gak ada duanya.  Duh, kalau kamu masih punya kebiasaan macam ini segera hapus deh biar gak dijauhi sama keberhasilan dan kesuksesan.

  • Bingung Menentukan Tujuan Hidup

Berbeda dengan orang-orang sukses yang punya mimpi dan tujuan dan jelas, pribadi yang tidak akan sukses justru berjalan seperti orang buta. Mereka tidak tahu kemana tujuan akhirnya. Bahkan, mereka belum yakin dengan pasti impian apa yang ingin diwujudkannya selama hidup.
Punya tujuan dan keinginan itu penting, lho. Jangan takut dianggap ambisius karena tahu apa yang kamu mau dan benar-benar berjuang untuk itu. Dengan menetapkan tujuan dan impian, kamu akan tahu langkah apa yang perlu kamu tempuh agar bisa mewujudkannya. Berjalan dengan peta di tangan selalu lebih baik dari perjalanan tanpa tahu arah, kan?

  • Cepat Puas dan Malas Berubah

Orang yang gak akan sukses punya kebiasaan untuk merasa cepat berbesar hati atas pencapaiannya. Baru juga sukses sedikit, sudah membanggakan diri dan merasa super berhasil. Mereka mengagung-agungkan keberhasilan yang belum seberapa itu. Padahal, jika tidak terus dijaga kesuksesan itu bisa dengan cepat hilang.
Orang-orang sukses justru merasa tidak mudah puas, tidak peduli sudah berapa banyak keberhasilan yang ia capai. Dia memahami bahwa kesuksesan saat ini masih bisa dikembangkan. Masih banyak orang diluar sana yang lebih sukses. Kerendahan hati ini juga membuat mereka terbuka untuk terus berubah dan adaptif terhadap situasi.

  • Suka Menunda Pekerjaan

Ini adalah kebiasaan yang sangat umum kita hadapi di kehidupan sehari-hari. Saat ada tugas kuliah atau pekerjaan, kita masih sering bilang: “Aaaaaaah, nanti aja deh. Gampang!”. Kemudian buka twitter, Facebook, Instagram, Path, nonton serial. Menunda hal yang perlu dilakukan, dan menenggalamkan diri pada distraksi lain.
Padahal, menghargai waktu adalah kualitas yang selalu dimiliki oleh pribadi sukses dimanapun. Orang-orang sukses tidak akan menunda pekerjaan demi memenuhi keinginan yang bisa dilakukan di lain waktu. Mereka memahami bahwa waktu adalah komoditas mahal yang tidak akan terganti dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

  • Mau Gampangnya Aja Tanpa Mau Usaha

Orang sukses percaya bahwa keberuntungan hanya akan datang pada mereka yang mau bekerja keras. Usaha hingga titik darah penghabisan jadi satu-satunya jalan menuju sukses, gak ada jalan pintas yang lain. Mereka fokus pada bagaimana mengembangkan kualitas diri dan terus berusaha sampai kesuksesan di tangan.
Nah, orang-orang yang minim potensi sukses justru selalu berharap pada keberuntungan. Dia terus berdoa agar dirinya beruntung dan bisa secara mendadak dapat kesuksesan. Mereka akan cepat menyerah saat kerja keras yang dilakukan tidak kunjung membuahkan hasil. Karena kurangnya penghargaan pada kerja keras inilah orang-orang yang tidak sukses memiliki kecenderungan untuk menghalalkan segala cara.

  • Oportunis

Orang sukses memanfaatkan peluang untuk mencari keuntungan. Orang yang gak akan bisa sukses menghalalkan peluang apapun asal bisa memberi mereka keuntungan. Mereka terbutakan akan keinginan sukses, hingga mengesampingkan norma dan nilai-nilai sosial yang berlaku.
Bisa memanfaatkan peluang demi keuntungan pribadimu memang akan membuatmu berhasil. Namun ingat, keberhasilan yang datang dengan terambilnya hak orang lain tidak akan bertahan lama. Saat roda hidup berputar, bisa jadi peluangmu yang kena giliran terserobot orang lain.

  • Tidak Bisa Bekerja Sama

Gak peduli sepintar apapun dirimu, gak peduli berapa banyak modal yang kamu miliki — kamu gak akan pernah bisa hidup tanpa orang lain. Kemampuan berinteraksi dan membawa diri ditengah orang lain menjadi kemampuan krusial yang akan mampu mendukung kesuksesan seseorang. Semakin dia pandai menempatkan diri di setiap kelompok, makin besar pula kemungkinan orang tersebut untuk sukses.

  • Susah Move On

Salah satu kemampuan yang perlu dimiliki orang sukses adalah kebesaran hati untuk melupakan apa yang terjadi di masa lalu dengan tetap menempatkannya sebagai pelajaran berharga. Kamu nggak akan pernah bisa berhasil kalau masih membebani diri dengan penyesalan dari waktu yang telah lewat. Lupakanlah apa yang sudah terjadi, petik pelajaran yang berharga, lalu mulai perjuangkan lagi hidupmu.

  • Tidak Bisa Menjaga Diri

Iya sih, demi sukses kamu perlu kerja keras siang malam. Terkadang memang penting kamu mengorbankan waktu istirahat demi mewujudkan impian terbesar dalam hidup. Tapi, ini bukan berarti kamu tidak mengukur batas kemampuan diri sendiri.
Orang yang sukses adalah dia yang mampu mengatur diri agar selalu bisa mengeluarkan kemampuan terbaik setiap saat. Dia tahu kapan harus mendorong dirinya untuk bekerja keras, dan kapan harus memperlambat langkah dan beristirahat. Kalau mengurus diri sendiri aja belum becus, gimana bisa kamu mengurus orang-orang yang akan jadi kaki tangan pencapaian kesuksesanmu?

  • Ingin Memuaskan Semua Orang

Untuk menjadi sukses, kamu perlu menutup mata dan telinga terhadap cemoohan orang dan mempercayai instingmu. Perasaan takut akan kritik, takut dijauhi dan memikirkan pendapat orang lain secara berlebihan tidak akan membawamu kemana-mana.
Sesukses apapun seseorang dia tidak akan pernah mampu membahagiakan semua orang disekelilingnya. Pro dan kontra terhadap hasil karyamu adalah hal yang tidak bisa kamu hindari. Kalau kamu memang beneran mau sukses, beranikanlah dirimu untuk menghadapi gempuran kritik di luar sana. Lupakan keinginan untuk membuat semua orang bahagia. Fokus saja pada orang-orang terdekatmu, dan teruslah berusaha.

     Sumber : https://www.bulelengkab.go.id/

KENAPA KITA MESTI MELAKUKAN INSTAL ULANG PADA KOMPUTER/LAPTOP/NETBOOK? BERIKUT TUTORIAL CARA INSTAL KOMPUTER MENGGUNAKAN WINDOWS7




Pada kenyataannya paling tidak dalam jangka 2 atau 3 bulan ke depan sejak saat pertama kita beli komputer atau laptop atau netbook,atau sejak saat pertama kali kita melakukan instalasi ulang kinerjanya akan semakin lambat atau Lelet!, kenapa begitu? banyak penyebabnya, contoh alasan yang pertama karena banyak TRACE atau jejak bekas-bekas pemakaian kita selama 2 bulan ke belakang sehingga trace-trace atau jejak-jejak tersebut memenuhi ruang atau folder-folder temporary pada Drive C:\. sedangkan, semakin penuh isi pada harddisk kita maka semakin lama OS atau system windows kita dalam berfikir seperti pada saat booting atau startup atau saat shutsown atau restart, bahkan kadang menyebabkan tampil dialog yang memberi menu "Force Shutdown" baik saat shutdown atau restart, lama-kelamaan akan error bahkan tidak bisa shutdown atau restart.

contoh kedua, komputer atau laptop atau netbook akan terasa berat bahkan sangat berat jika terinfeksi virus (baik sadar maupun tidak sadar) atau singkatnya, jika komputer atau Laptop atau Netbook kita terasa berat sekali, bisa dimungkinkan bahwa komputer kita terkena virus (apapun virusnya, pasti memberi efek berat). singkat kata, men-scan komputer kita dengan antivirus saja tidak cukup!, meski memang benar virus-virusnya hilang, tapi pengalaman yang penulis alami, komputer itu tidak akan se enerjik atau senyaman sebelum terkena virus. atau di DEFRAG saja pun tidak juga cukup!, malah justru akan meninggalkan TRACE yang sangat banyak, yang tentu saja hanya akan membuat harddisk kita dipenuhi dengan file-file temporary yang tentu samasekali tidak kita perlukan. Semoga cukup jelas dengan catatan, Virus bisa masuk ke komputer kita antara lain jika: di komputer atau laptop atau netbook kita sering keluar masuk Flashdisk, atau online dengan menggunakan komputer/laptop/netbook kita.
Sebenarnya masih banyak penyebab-penyebab lainnya, jika kita ingin nyaman saat menggunakan Komputer atau Laptop atau Netbook kita, maka setidaknya tiap 2 atau 3 bulan pemakaian, lakukanlah instal ulang (dengan pilihan Format Drive C:\. atau minimal saat kita merasa bahwa komputer atau laptop ata netbook kita terasa berat, lamban, lelet atau hal tidak nyaman lainnya, lakukanlah instal ulang (dengan pilihan Format Drive C:\ juga tentunya).

Ketika Melakukan Instal Ulang Oleh Seseorang Pada Pc Mereka, Yang mesti kita Lakukan Adalah:
  1. Menyimpan Data-Data Pribadi/Personal Seperti Yang Ada Di Drive "C:\" Atau Di "My Document". Agar Ketika Instalasi Selesai, Data-Data Tersebut Masih Ada, Tidak Hilang. (Kebanyakan Orang Tidak Mau Melakukan Instal Ulang Karena Takut Hilang Data). Catatan: "My Document" (Opsi Terbaik Adalah Mengcopy Paste Folder "My Document" Seluruhnya) Ke Drive Lain Seperti "D:\" Atau "E:\" Tapi Jika Anda Yakin Bahwa Anda Tidak Pernah Melakukan Penyimpanan Data Di "My Document" Atau Dimanapun Pada Drive "C:\", Maka Anda Tidak Perlu Melakukan Copy Paste Ini, Langsung Saja Melakukan Instal Ulang.
  2. Mulai Melakukan Instal Ulang Dengan Cara, Pertama Memformat Drive C:\ (Mem-Format Drive C:\ Ketika Melakukan Instal Ulang Sangat Perlu Dilakukan, Apalagi Jika Penyebab Kita Melakukan Instal Ulang Adalah Karena Pc Kita Terkena Virus, Karena Hanya Dengan Mem-Format Maka Virus Itu Akan Sama Sekali Hilang Alias Musnah Total).C atatan: Biasanya Untuk Windows 7, Penginstalan Paling Cepat Selama Setengah Jam, Dan Kita Harus Melakukan -Konfirmasi License Agreement -Choose Destination -Oobe -Activation -Create User, Dll.
  3. Mulai Menginstal Program-Program Yang Diperlukan Seperti Microsoft Office Word, Corel, Photoshop, Dll Yang Kurang Lebih Memakan Waktu Sampai 1 Atau 2 Jam, Bahkan Kadang Lebih Lama Lagi.
  4. Melakukan Configurasi Pada Tampilan Desktop, Karena Saya Paling Tidak Senang Dengan Tampilan Desktop Yang Acak-Acakan Dengan Berbagai Macam Shortcut Program (Seolah Ketinggalan Zaman).
  5. Memastikan Semua Program Berjalan Baik. Total Waktu Ketika Melakukan Instal Ulang Kurang Lebih Paling Cepat Adalah Sekitar 3-5 Jam kita Harus Menghadap Komputer / Laptop/ Netbook.
Berikut tutorial instalasi window7 menggunakan flasdisk. download disini


Belajar Batch Programming



 Apa itu Batch Programming ?
 File Batch adalah sebuah file text yang berisi beberapa seri    perintah yang secara sengaja untuk di eksekusi oleh command interpreter. atau dapat didefinisikan juga batch merupakan kumpulan perintah-perintah command line yang dapat dijalankan pada Microsoft Windows. File batch biasanya berekstensikan .bat atau .cmd. Pemrograman Batch sangat sederhana, cukup ketik source code program pada notepad atau text editor lainnya lalu simpan dengan ekstensi .bat.

·         Fungsi positif 
Bagi sebagian orang yang cinta kedamaian mereka akan memanfaatkan batch file untukhal-hal yang baik yang diantaranya untuk membuat program tuneup windows" program administrator windows dll. 
·         Fungsi negatif 
Bagi sebagian para cracker batch file bisa mereka manfaatkan untuk membuat sebuah aplikasi yang di antaranya Virus (program perusak dll). Batch file biasanya kita buat menggunakan notepad dan untuk mempelajari pemrogramman batch file tidaklah sesulit kita mempelajari bahasa pemrogramman yang lain nya seperti c, c++, java, Vb, dll. Pemrogramman batch file merupakan pemrogramman yang klasik dimana semua orang pun bisa mempelajarinya dengan mudah hanya dengan beberapa hari saja. bahkan ada yang bilang mereka bisa menjadi programmer batch file expert hanya membutuhkan 1 hari saja( sudah bisa buat virus dan program untuk tuneup windows.

Program Batch Hacking
Dalam membuat program hacking dengan cmd kita harus menguasai batch file , batch file ini amat sangat mudah dipahami, walaupun struktur kode nya kurang rapi. Dalam tutorial Batch Programming ini kita akan pelajari syntax - syntax dasar dari batch file :


     Untuk mempelajari bacth file anda hanya membutuhkan notepad sebagai tempat untuk menuliskan script kita, Berikut beberapa syntax dasarnya :

·         dalam memulai batch file kita selalu mendapati syntax ini @echo off --> nah fungsi dari syntax ini adalah untuk menghapus syntax yang tidak perlu saat file batch kita di eksekusi oleh CMD . 
·         Kemudian ada syntax echo , syntax ini adalah syntax untuk memunculkan teks saat file batch kita di eksekusi oleh CMD , Contohnya :
Echo Masukkan Nama Anda --> maka ketika anda mengeksekusi file batch anda dengan cmd anda akan mendapatkan output Masukkan Nama Anda . 
Untuk membuat fungsi input , batch file juga bisa lho . Anda harus mendefenisikan variable dari input terlebih dahulu . Contohnya :
set /p nama = --> maka akan menghasilkan output untuk input nama
·         Berikutnya adalah fungsi kondisi, yaitu if. If dapat diterapkan berdasarkan pengkondisian pengambilan sebuah tindakan dari input yang dimasukkan oleh user, Contohnya :
                  @echo off

                  cls

                  :start
                  echo masukkan nama anda
                  set /p nama=
                  if %nama% equ New Teknologi goto sukses
                  if not %nama% equ New Teknologi goto gagal
                  :sukses
                  echo Selamat Anda Sukses %nama% Sebagai Admin
                  :gagal
                  echo Maaf nama tidak dikenali
                  pause
                  cls
                  goto start 


·         Simpan perintah diatas dengan nama contoh.bat, dan jalankan dengan CMD anda dan lihat hasilnya, dari contoh diatas ada yang harus di jelaskan lagi , yaitu mengenai kondisi, jika dalam program pada umumnya, dimana ada if pasti ada else, namun hal ini berlaku untuk Batch file, untuk membuat kondisi jika tidak, kita bisa menggunakan Syntax if no ‘nama variabel’.
·         Kemudian kita akan membahas masalah goto , goto dapat diartikan sebagai perintah yang akan di eksekusi bila user menginput nilai dari salah satu kondisi, dalam contoh di atas kita meminta User Untuk memasukkan namanya, kemudian nama itu kita buat variable set /p nama = yang mana variable nama tidak kita definisikan, jadi user dapat memasukkan nilai apapun kedalam variable nama, namun kita telah menentukan nilai dari nama itu sendiri dengan menggunakan kondisi if. Dalam contoh diatas kita set variable nama dengan nilai New Teknologi, jika user memasukkan nama yang sama seperti yang telah kita tentukan maka jalankan perintah goto suskes , jika tidak maka sistem akan menjalankan perintah goto gagal.

Demikian Penjelasan Singkat tentang Batch Programming, Semoga bermanfaat bagi sobat Inspirasi Zaman Now. Terima Kasih








Amanah Seorang Pemimpin




      Islam, Jabatan, dan Kekuasaan
Tidak bisa dipungkiri jabatan selalu menjadi daya tarik sepanjang masa. Entah sudah berapa episode sejarah yang meninggalkan tragedi disebabkan ambisi jabatan (kekuasaan). Semua terekam dalam sejarah. Mulai dari masayarakat purba sampai masyarakat modern selalu menginginkan jabatan. Hal ini disebabkan pandangan mereka tentang jabatan dianggap sesuatu yang prestisius.
Ambisi jabatan telah menenggelamkan Fir’aun dengan kesombongannya, yang pada puncaknya memproklamirkan dirinya sebagai Tuhan. Ada pula Hitler yang gila kekuasaan dan menghalalkan genoside terhadap orang yang berada di luar rasnya. Namun, jika kita bertanya kepada mereka untuk apa berambisi kepada kekuasaan, mereka menjawab itu semua untuk kebahagiaan. Denan menduduki jabatan tersebut mereka eksis dan bisa menunjukkan aktualisasi dirinya.Selain itu, kekuasaan bagi mereka adalah alat untuk menguasai orang lain. Sarana untuk mengumpulkan kekayaan. Namun, mereka tersiksa dalam kekalutan. Saat kekuasaan mereka berakhir.

Jabatan Adalah Amanah
Suatu ketika Abu Dzar RA meminta kepada Rasulullah Saw agar diberi suatu jabatan. Rasulullah menjawab permintaan Abu Dzar dengan sabdanya,
“Wahai Abu Dzar, sesungguhnya engkau seorang yang lemah dan sesungguhnya jabatan itu adalah suatu amanah, dan sesungguhnya ia adalah kehinaan dan penyesalan di hari kiamat kecuali yang menjalankannya dengan baik dan melaksanakan tanggungjawabnya (HR. Muslim).
Imam Muslim dan an-Naisaburi menempatkan hadist ini pada kitab Imarah (kepemimpinan) bab Karahah al Imrah Biqhari Darwah (dibencinya menerima amanah kepemimpinan tanpa darurat). Imam Nawawi mengatakan bahwa hadist ini adalah prinsip agung dalam menjauhi jabatan dan kepemimpinan, terutama bagi orang yang lemah memikul tanggungjawab.
Rasulullah dengan tegas menyatakan bahwa jabatan adalah amanah. Rasulullah menolak permintaan Abu Dzar karena mengetahui ia lemah dalam hal ini. Hal ini dilakukan tanpa basa-basi, kendati Abu Dzar adalah sahabat generasi awal masuk Islam.


      Hukum Menunda Gaji Pegawai
Bukhari dan yang lainnya telah meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu yang diriwayatkan dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, Allah Ta’ala berfirman,
ثَلاَثَةٌ أَنَا خَصْمُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ رَجُلٌ أَعْطَى بِي ثُمَّ غَدَرَ , وَرَجُلٌ بَاعَ حُرًّا فَأكَلَ ثَمَنَهُ , وَرَجُلٌ اسْتَأْجَرَ أَجِيْرًا فَاسْتَوْفَى مِنْهُ وَلَمْ يُعْطِهِ أَجْرَهُ
“Tiga Jenis (manusia) yang Aku akan menjadi musuhnya kelak pada hari kiamat, yaitu: seseorang yang memberi dengan nama-Ku, kemudian berkhianat; seseorang yang menjual orang yang merdeka (bukan budak), kemudian memakan uangnya; dan seseorang yang mempekerjakan pekerja dan telah diselesaikan pekerjaannya, tetapi ia tidak memberikan upahnya.”
Ibnu Majah telah meriwayatkan dari Ibnu Umar radhiallahu ‘anhuma dan Thabrani meriwayatkan dari Jabi radhiallahu ‘anhu serta Abu Ya’la juga meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَعْطُوا الأَجِيْرَ أَجْرَهُ قَبْلَ أَنْ يَجِفَّ عَرَقُهُ
“Berikanlah upah kepada pekerja sebelum keringatnya kering.”
Para ulama telah menganggap bahwa menunda pembayaran gaji pekerja atau tidak memberikannya setelah pekerjaan diselesaikan, termasuk dosa besar berdasarkan ancaman yang sangat dahsyat ini. Karena, penundaan pembayaran dari orang yang kaya merupakan bentuk kezaliman, sebagaimana yang disebutkan dalam pembahasan ghashab. Di antara bentuk kezalimannya adalah tidak memberikan sama sekali hak-hak pekerja, sedang para pekerja tidak memiliki bukti. Bahkan, terkadang membebaninya dengan pekerjaan atau menambah waktu kerja (lembur), tapi hanya memberikan gaji pokok saja tanpa membayar pekerjaan tambahan atau waktu lembur dengan memanfaatkan momentum minimnya lowongan pekerjaan dan kelemahan pihak pekerja. Terkadang pula, terjadi penundaan pembayaran gaji dan tidak memberikannya kecuali dengan usaha keras para pekerja dengan tujuan agar para pekerja melepaskan haknya dan tidak menuntuk haknya kembali. Atau, ada yang bermaksud menggunakan upah pekerja tersebut untuk usahanya dan mengelolanya, sedangkan si pekerja yang miskin tersebut tidak memiliki bahan makanan untuk diri dan keluarganya.
Termasuk kategori dosa besar adalah melarang orang-orang memanfaatkan sesuatu yang boleh digunakan oleh mereka baik secara umum ataupun khusus, seperti: tanah tak bertuan yang siapapun boleh memilikinya, jalan, masjid, tanah wakaf untuk orang miskin, dan barang tambang yang tidak tampak maupun yang tampak. Maka, bila ada seseorang yang melarang orang lain untuk memanfaatkannya, maka hal itu merupakan bentuk dosa besar, karena serupa dengan tindakan ghashab. Orang seperti ini, layaknya seseorang yang melarang orang lain untuk memilikinya. Sebab, orang yang berhak memanfaatkan sesuatu, maka ia juga berhak untuk memilikinya. Sebagaimana menahan hak milik seseorang termasuk dosa besar, maka perbuatan seperti ini pun hukumnya sama. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan Al-Haitsami dalam kitabnya Az-Zawajir ‘an Iqtirafil Kaba’ir (I/263).
Dalam sebuah hadits disebutkan,
مِنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَةً فَهِيَ لَهُ
“Barangsiapa menghidupkan tanah yang mati, maka tanah itu menjadi miliknya.” (HR. Abu Dawud, Nasai dan Tirmidzi, hadits hasan)
Nasai juga meriwayatkan sebuah hadits yang dishahihkan oleh Ibnu Hibban yang berbunyi,
مَنْ أَحْيَا أَرْضًا مَيْتَة فَلَهُ فِيْهَا أَجْرٌ, وَمَأَكَلَتِ الْعَوَافِي مِنْهَا فَهُوَ لَهُ صَدَقَةٌ
“Barangsiapa menghidupkan tanah yang mati, maka akan mendapatkan pahala. Dan, apa yang dimakan oleh burung dan binatang buas, maka itu merupakan sedekah baginya.”
Abu Dawud meriwayatkan sebuah hadits dari Hasan bin Samurah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sa llam, beliau bersabda,
مَنْ أَحَاطَ حَائِطًا عَلَى أَرْضٍ فَهِيَ لَهُ
“Barangsiapa yang memberi tanda di bumi (yang tidak ada pemiliknya), maka bumi itu menjadi miliknya.”
Para ulama telah sepakat bahwasanya orang yang menghidupkan tanah (yang tidak ada pemiliknya) merupakan sebab kepemilikan. Kebanyakan dari mereka tidak mensyaratkan adanya izin dari hakim. Hanya saja, sebaiknya tanah tersebut jauh dari keramaian, sehingga tidak ada yang memilikinya. Ada yang berpendapat, bahwa barangsiapa yang memberikan tanda atau memberi garis pembatas (pada tanah yang tak ada pemiliknya), kemudian ia tidak merawatnya dengan diolah, maka sesudah tiga tahun gugurlah kepemilikannya. Jika ada seseorang yang merawat suatu tempat dengan prasangka tempat tersebut tidak ada pemiliknya, kemudian datang seseorang yang mengakui bahwa tempat tersebut adalah miliknya, maka ada dua pilihan; orang yang meramaikan tempat tersebut mengembalikan kepada pemiliknya, setelah ia mengambil bayaran dari pemilik atas apa yang ia lakukan; atau kepemilikan tanah tersebut menjadi miliknya setelah ia membayar harganya. Inilah yang terjadi pada masa Umar bin Khaththab dan Umar bin Abdil Aziz. Diperbolehkan bagi hakim yang adil untuk memberikan kepemilikan seseorang baik dari kepemilikan tanah, pertambangan dan sumur selama di dalamnya terdapat kebaikan. Namun, hal ini tidak diperbolehkan jika alasannya karena faktor ia senang kepada orang tersebut. Dalam sejumlah atsar disebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sa llam dan para Khulafaur Rasyidin serta orang-orang sesudahnya memberikan tanah kepada sekelompok orang. Akan tetapi, jika hal tersebut tidak ada manfaatnya dengan tidak dirawatnya tanah tersebut, maka pemberiannya tersebut dapat dicabut kembali.

Menjadi Pemimpin yang Efektif Harus Banyak Mendengar

Salah satu keterampilan paling penting dan mendasar yang dapat di kuasai seorang pemimpin agar peran dan fungsi kepemimpinannya menjadi lebih efisien dan efektif. Itu adalah dasar dari begitu banyak keterampilan dan sifat lain yang membentuk seorang pemimpin. Artinya, seorang pemimpin yang tidak mampu dan terampil dalam mendengarkan, dipastikan akan mempengaruhi begitu banyak masalah yang akan muncul dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab kepemimpinannya.
Di dalam praktek, bila pemimpin tidak menyadari dan melatihnya akan menjadi sulit. Betul, bahwa mengendalikan diri mendengarkan sebagai keterampilan yang sulit untuk di kuasai karena mengharuskan seseorang agar lebih hadir, penuh perhatian, terlibat, terbuka dan fleksibel dengan karyawan atau follower nya.
Situasi ini semakin menjadi sulit dan berat serat rumit, ketika revolusi komunikasi dan teknologi informasi saat ini telah mendorong begitu kencangnya arus informasi yang terus mengalir. Sehingga, keterampilan mendengarkan yang baik di era digital ini menjadi penting dan mendasar, karena informasi yang berlebihan dan rentang perhatian yang sangat pendek, dengan cepat menjadi spesies yang terancam punah tanpa bekas dan jejak.
Pemimpin yang terus sibuk untuk berbicara dan tidak pernah memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pikiran dan pendapatnya, maka apa yang diharapkan tidak pernah akan optimal dan efektif adanya.
Bahkan pesan pentingnya mau menegaskan agar "jangan hanya mendengarkan dengan telinga luar Anda saja, tetapi gunakanlah telinga bagian dalam Anda untuk mendengarkan karyawan dan orang lain, dengan maksuda dan tujuan memahami dan bukan untuk dipahami orang lain".  

Di Kutip dari beberapa Sumber
Wassalamualaikum.w.w